Sabtu, 20 Maret 2010

Kerjaan numpuk, disyukuri atau harus bagaimana ya??

      

Setelah gak masuk kerja hampir 1 bulan lamanya, menyisakan kerjaan yang luar biasa menumpuk. Entah harus bagaimana, tapi sampai minggu ke2 ini pekerjaan2 itu selalu saja datang silih berganti, deadline sana sini, dan itu membuatku pusing. Pegawai pengganti pun tidak terlalu memberikan pengaruh banyak terhadap kerjaannku. (Ya Allah, bantulah hambaMU ini.) Jangankan pegawai pengganti, pegawai lainnya juga udah sibuk sama kerjaannya masing2, jadilah pusing nih kepala ini. Tugas2 rutin menanti result, juga tugas2 deadline acara 3 minggu berturut turut juga harus jalan with my team A, B, C...   Rasanya pengen teriiiiaaaaakkkkkkk, ngebuuuuuuutttttt....Dan seluruh pekerjaan itu selesai ketika diri ini selesai berteriak dan ngebut. Berkhayal kalee.. 



3 komentar:

elok langita mengatakan...

sini mba,, kerjaannya elok aja yang bantuin.. hihihiii... ganbatte mba.. ^_^

mayank mengatakan...

mb wid teriaknya gini aja
"abiiiii bantuiiiin umiiiiiii!!!!"

hakhakhakhakhak ;)

widya mengatakan...

@Elok: dengan senang hati lho klo mw ngebantuin Lok...^^ *hiks

@Maiank: hahahahah....mana mw dia bantuin kerjaanku mai...kerjaan kantor dia juga udah banyak....