Minggu, 21 Februari 2010

syair renungan bagi wanita (istri)


Suami yang menikahi kamu, tidaklah semulia Muhammada SAW, Tidaklah setaqwa Ibrahim.Pun tidak setabah Ayyub, apalagi segagah Musa, apalagi setampan Yusuf.


Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunannya yang sholeh….
Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama.
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya, Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya, Suami bagaikan balita yang nakal, kamu adalah penuntun kenakalannya, Saat suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya, Ketika suami menjadi bisa, kamu penawar obatnya. Seandainya suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya.



Pernikahan atau perkawinan mengajar kita perlunya iman dan taqwa untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT.
Karena memiliki suami yang tak segagah mana, justru kamu akan tersentak alpa, kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna dalam menjaga, pun bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara. Cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi sholehah…
Amin…
(by:Enggar Tri W)


Syair ini membuat kita berpikir bahwa memutuskan untuk mengambil jalan pernihakan adalah sebuat anughrah dan suatu tanggung jawab bersama untuk saling menjaga antara suami istri dan kelapangan dada dalam menerima segala sesuatu yang dimiliki oleh pasangan kita masing-masing. Serta untuk mengingatkan pada diri kita bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna.
semoga sebagai wanita, dapat benar2 mensyukuri semua karunia yang Allah berikan melalui pasangan hidup kita.



10 komentar:

mayank mengatakan...

waaoow...

bener..semoga deh nanti bisa amiin...ya Alloh..

jadi malu kalo ngomongin pernikahan..
^^

JHaZ KiTaRo mengatakan...

salam dari bumi Dublin, Ireland.. blog walking.. sila2 lawat blog saya (Aku Sebutir Pasir) pula ya.. :)

widya mengatakan...

@maiank: amin...hayo ko malu ngomongin pernikahan?hehe..

@jhazkitaro: insyaallah, nanti saya mampir..

Unknown mengatakan...

yups...ngikut deh...

salam kenal aza nih...

widya mengatakan...

@sosial seni budaya bisnis
salam kenal juga nih mas...^^

Syifa Ahira mengatakan...

aku juga ngerasain syukur yang tak terhingga karna anugrah untuk menjadi seorang istri mba..

widya mengatakan...

@Mba Syifa..iya mba,banyak nabung pahala...

Anonim mengatakan...

Ya Allah alhamdulillah...krn ku merasa mjd istri yg beruntung, smg suami terus mjdkanku org yg baik & berguna.

Annur Shah mengatakan...

icon....
yg gerak?? yg mana??
yg di sidebar yah??
wah itu gak sengaja sih nnti ku lihat yag caranya, cz ku Olnya setangh2 sih ... age sibuk hehheheh

widya mengatakan...

@Lilah...Alhamdulillah..amin..kita masih diberikan nikmat tersebut..

@Chomisah Noer... iya mba, yang gerak2 itu..klo udah gak sibuk kabarin ya mba...hehe