Sabtu, 13 Februari 2010

Untuk kedua kalinya

Entah apa yang harus direka ulang kembali dalam cerita kehidupanku ini. Awal Februari 2010 ini keluarga kecil kami mendapat musibah atau halusnya teguran dari Allah SWT. Ya, untuk kedua kalinya aq mengalami keguguran, kali ini lebih cepat dari keguguran pertamaku. Disaat usia kehamilan memasuki minggu ke-7, aq mengalami flek, dan disertai dengan pendarahan.

Dua hari bertahan bed rest di rumah, dan dilanjutkan dengan bed rest di rumah sakit. Ketika sampai di rumah sakit, aq di dorong dengan 'gredekan' dan masuk kesebuah ruangan 'Ruang Kiret'. Jantungku berdegup lebih cepat, trauma, melihat ruang tersebut, dan ternyata benar saja, setelah ditensi, tekanan darahku cukup tinggi
130/90. Astagfirullah, tenangkanlah hati hambaMU ini. Tapi tetap saja tensi ini tidak turun, degup jantung semakin cepat, dan dibayanganku takut terjadi untuk yang kedua kalinya. Hampir lima hari bed rest di rumah sakit, detik-detik sebelum pulang, kami meminta kepada dokter untuk dilakukan test urine untuk mengecek kehamilanku. Deg, setengah jam terlewati dan hasil lab menunjukkan hasilnya NEGATIF. Seketika itu juga diri ini terasa lemas, tapi harus kuat menerima kenyataan, jika aq sudah tidak hamil lagi. Saat itu dalam pikiranqu yang terngiang, kapan ini kejadiannya ya Rab? Sampai kami luput dari hal ini. Aq tidak boleh sedih, harus kuat. Suamikupun berkata "Kalau Umi kuat, Abi juga kuat. Tapi kalau Umi sedih, Abi juga sedih". Ya, kalimat suamiku inilah yang membuatku menjadi kuat sampai saat ini. Ketika aq sedang down dan teringat kejadian itu, aq selalu kembali ingat kalimat suamiku. Maka aku pun menjadi kuat. Trimakasih ya sayang.. alreza.mittariq.com

2 komentar:

Syifa Ahira mengatakan...

yang sabar aja ya sista..
mudah2an diberikan di waktu yang tepat.. aku juga lagi usaha ngedapetin baby.. kita sama2 berjuang ya.. SEMANGAT!!

Moga Allah memberikan kekuatan buat mba widya n keluarga.. Amin..

widya mengatakan...

amin...tq ya sist...SEMANGAT!!!!
mba syifa, kalau boleh tahu sudah berapa lama berkeluarga?
semoga kita sama2 kuat menghadapi cobaan ini ya sist....